Wednesday, November 29, 2006

Asy-syakhsiyatul mutaharik

Judul : Asy-syakhsiyatul mutaharik

Uraian :

“ .. janganlah kalian merasa telah memuliakan islamdengan masuknya kamu dalam islam tapi sesungguhnya nikmat Islam itu dari Allah…”

Asy-syakhsiyatul artinya pribadi
Mutaharik artinya bergerak

Cara untuk mencapai pribadi yang mutaharik adalah :
1. al-fahmu
Maksudnya adalah memahami al qur’an dan as sunnah. Parameter kepahaman kita terhadap al qur’an dan as sunnah adalah ‘KU TAHU APA YANG ALLAH MAU’ .
Tipps untuk menjaga agar kita selalu dekat dengan al qur’an :
- Luangkanlah waktu khusus untuk mentadabburi al-qur’an, minimal membaca terjemahannya. (selain tilawah, tentu saja )
- Atur waktu agar bisa secara rutin melaksanakannya.
- Begitu pula dengan hadist

2. ats-tsiqoh (kepercayaan)
Ke-tsiqoh-an kita harus kita berikan pada : Allah, Rasulullah, dan kaum mu’minin.
Ke-tsiqoh-an tertinggi kepada Allah ditandai dengan TAWAKKAL. Ketika keputusan Allah berlainan dengan keinginan kita, hati-hati jangan sampai kita menggugat keinginan Allah.
Ukuran ke-tsiqoh-an kepada Rasulullah adalah sejauh mana kita meng-APLIKASI-kan sunnah Rasul dalam kehidupan kita.
Parameter ke-tsiqoh-an kepada kaum mu’minin adalah HUSNUDZON. Bila ada informasi yang kurang baik mengenai saudara kita, maka kita harus tabayyun (konfirmasi).

3. al ‘amal
Beribadah, beramal, beraktivitas dengan orientasi ukhrowi “untuk mendapatkan ridlo Allah”

4. ad da’wah
Prinsip yang harus kita pegang adalah :
- Militansi kepada diri sendiri, artinya kita “memaksa” diri sendiri untuk melakukan kebaikan, tapi sebaliknya :
- Luwes terhadap orang lain, memaklumi orang lain.

No comments: